Hikmah Diciptakannya Bintang-Gemintang
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjelaskan hikmah diciptakannya bintang-gemintang. Yaitu:
1. Sebagai petunjuk arah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَأَلْقَى فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ
تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ.
وَعَلَامَاتٍ وَبِالنَّجْمِ هُمْ يَهْتَدُونَ
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di
bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan)
sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. Dan (Dia
ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang
itulah mereka mendapat petunjuk.” (An-Nahl: 15-16)
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman:
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ النُّجُومَ
لِتَهْتَدُوا بِهَا فِي ظُلُمَاتِ الْبَرِّ وَالْبَحْرِ قَدْ فَصَّلْنَا
الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
“Dan Dialah yang menjadikan
bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam
kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan
tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.”
(Al-An’am: 97)
2. Bintang juga diciptakan untuk hiasan langit, sekaligus alat pelempar setan yang berusaha mencuri berita langit.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
إِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِزِينَةٍ الْكَوَاكِبِ
“Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang.” (Ash-Shaffat: 6)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا
بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا
لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit
yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang
itu alat-alat pelempar setan, serta Kami sediakan bagi mereka siksa
neraka yang menyala-nyala.” (Al-Mulk: 5)
Al-Imam Al-Bukhari rahimahullahu
meriwayatkan sebuah atsar dari Al-Imam Qatadah rahimahullahu secara
ta’liq di dalam Shahih-nya. Al-Imam Qatadah mengatakan, “Allah
Subhanahu wa Ta’ala menciptakan bintang-gemintang hanya untuk tiga
tujuan. Sebagai hiasan yang memperindah langit, lemparan yang membakar
setan (bagi yang berusaha mencuri berita langit), dan sebagai tanda
penunjuk arah. Barangsiapa menambah dengan selain tiga hal (fungsi) ini
maka dia telah salah langkah, menyia-nyiakan bagiannya, dan
memaksakan diri untuk mengetahui sesuatu yang tidak ia miliki
ilmunya.”
Alam dan segala isinya diciptakan dengan hikmah karena diciptakan oleh Dzat yang memiliki sifat Maha Memberi Hikmah dan Maha Mengetahui. Dia Maha Mengetahui apa yang di depan dan di balik ciptaan-Nya. Sehingga mustahil Allah mencipta makhluk dengan main-main. Sebab itu, kewajiban atas makhluk-Nya ialah tunduk dan menerima berita, perintah, dan larangan-Nya. Sebagai contoh, yang berhubungan dengan pembahasan kali ini ialah penciptaan bintang-bintang di langit.
Allah Subhanahu wa Ta’ala memberitakan bahwa penciptaan bintang-bintang itu ialah untuk penerang, hiasan langit, penunjuk jalan, dan pelempar setan yang mencuri wahyu yang sedang diucapkan di hadapan para malaikat. Sebagaimana Dia firmankan :
“Dan sungguh, Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan.” (QS. Al Mulk : 5)
Dalam kitab Shahih Bukhari disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan bintang-bintang itu untuk tujuan sebagai hiasan langit, alat pelempar setan, dan rambu-rambu jalan. Maka barangsiapa mempergunakannya untuk selain tujuan itu, sungguh terjerumus ke dalam kesalahan, kehilangan bagian akhiratnya, dan terbebani dengan satu hal yang tak diketahuinya. (Perkataan dalam kitab Shahih Bukhari di atas adalah ucapan Qatadah rahimahullah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar